Sabtu, 15 Oktober 2011

·


Dalam melakukan praktek kami melakukan metodologi sebagai berilkut:

·         Instalasi Mikrotik melalui CD :
1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD
Pilih CDROM pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tombol ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes















2. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar di bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi [SpaceBar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i















3. Tekan ‘y’ jika Anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan ‘n



















4. Tekan ‘y’ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk

5. Proses pembuatan partisi dan format Harddisk


















6. Proses instalasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung


















7. Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya

8. Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan pengecekan pada Harddisk.

9. Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER

10. Ketika muncul kata “mikrotik” ketik” admin”.kemudian tekan “Enter”

11. Saat muncul “Password” tekan “Enter” tanpa mengisi password. Tungggu sampai loading selesai.

·         Memberi nama pada system Mikrotik
12. Ketik “System identity set name=kelompok1.Lalu tekan “Enter”

·         Memberi password pada system
13. Ketikan Password pertama pada “old Password” sesuai dengan paswsord lama yang telah di gunakan. Lalu
      Ketik Password baru pada “New Password”,dan ulangi mengisi Password baru pada “re-type password”.

·         Memberi Nama pada LAN Card
14. Untuk mengetahui LAN Card yang telah terpasang ketik “Interface Pr”

15. Untuuk memberi nama pada interfacce 1 ketik ”/ interface ethernet set 0 name=public”

16. Dan untuk memberi nama pada interface 2 ketik “/interfacce ethernet set 1 name=local”

17. Ketik “interface Pr” maka nama pada masing-masing interface akan muncul.

·         Memasukan ip address
18. Setalah itu mengisi IP address dengan mengetik “ip address add address=192.168.41.11/24” lalu tekan enter,     masukan nama atau nomor LAN card server.

19. Setalah itu mengisi IP address dengan mengetik “ip address add address=192.168.4.6/30” lalu tekan enter,     masukan nama atau nomor LAN card client. Ketik “ interface pr” untuk mengecek IP address yang di gunakan.

·         Memasukan gateway
20. Ketik”Ip route add=192.168.41.1” untuk mengecek keti “ip route pr”

·         Masukkan DNS server
21. Ketik ”ip dns set server=10.11.20.5

22. Ketik “ip dns set allow-remote-requqest=yes”.Untuk mengecek DNS server ketik”ip dns pr”

·         Untuk mengaktifkan client
23. Ketik” /ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=public action=masquerade”

·         Cara untuk mengsetting client
24. Klik 2x  ikon  Network Conection pada taskbar

25. Klik Properties

26. Klik 2x pada Internet Protokol masukkan IP seperti di bawah ini, klik ok. Lalu close.























·         Memeriksa konektifitas dari pada client.
27. Klik start lalu pilih run, ketik cmd, lalu klik run.

28. Ketik ping 192.168.4.5 jika berhasil berarti client sudah terkoneksi dengan server dengan benar.

29. Ketik ping google.com  jika berhasil berarti client sudah terkoneksi dengan internet dengan benar.

·         Memeriksa konektifitas pada server
30. Ketik ping 192.168.4.6 jika berhasil berarti server sudah terkoneksi dengan client dengan benar
31. Ketik ping google.com  jika berhasil berarti server sudah terkoneksi dengan internet dengan benar.

0 komentar: